Italia finis kedua di bawah Prancis pada fase grup. Sementara Jerman yang tak terkalahkan menjadi juara grup dan mendapat status unggulan sehingga mereka akan memainkan leg kedua di Dortmund. Dengan rata-rata tiga gol yang mereka cetak, ini akan jadi pekerjaan sulit bagi Italia.
Luciano Spalletti pun mengaku sedikit tegang menyambut pertandingan besar ini. Namun, mantan pelatih Napoli itu memastikan itu hal biasa menjelang pertandingan dan ia tidak cemas.
“Saya sedikit tegang, tetapi tidak terlalu khawatir. Saya ingin menyampaikan kepada para pemain saya bahwa pertandingan bergantung pada apa yang kami bawa ke lapangan. Ketakutan hanyalah emosi. Bahaya itu berbeda, itu terjadi pada saat tertentu,” tegasnya dikutip dari situs resmi UEFA.
Tuan rumah sedikit diuntungkan oleh situasi tim. Untuk pertandingan ini, Italia dipastikan hanya kehilangan Federico Dimarco yang cedera bersama Inter Milan. Sebaliknya, Jerman punya banyak kendala.
Beberapa pemain kunci Tim Panzer, seperti Kai Havertz, Benjamin Henrichs, Felix Nmecha, Aleksandar Pavlovic, Marc-Andre ter Stegen, dan Florian Wirtz dipastikan absen karena cedera.
Tapi pelatih Julian Nagelsmann berusaha mengirim pesan positif ke penggemar mereka. Ia menegaskan bahwa pemain pengganti seperti Leon Goretzka, Nadiem Amiri, dan Karim Adeyemi juga punya kualitas yang sama bagusnya.
“Meskipun kami harus mengatasi beberapa pemain yang absen, kami masih memiliki skuat yang sangat bagus. Perempat final melawan Italia sangat penting bagi kami. Ini adalah dua pertandingan yang benar-benar harus kami mainkan dengan positif,” ujarnya.