FAJAR, MAKASSAR — Mahasiswa Program Studi Manajemen S1 Universitas Ciputra Makassar telah menggelar program pengabdian masyarakat dengan fokus meningkatkan daya tarik produk UMKM The Crunchy di Makassar melalui inovasi kemasan.
Program ini bertujuan membantu UMKM menciptakan kemasan produk yang lebih menarik, fungsional, dan ramah lingkungan guna meningkatkan daya saing di pasar.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi The Crunchy dalam menarik perhatian konsumen, terutama di tengah persaingan ketat industri makanan ringan.
Kemasan yang kurang menarik dan belum sepenuhnya ramah lingkungan menjadi kendala utama dalam meningkatkan brand awareness serta kepuasan pelanggan.
Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa Universitas Ciputra Makassar menawarkan tiga solusi utama, yaitu pengembangan desain kemasan yang modern dan estetis, penggunaan material ramah lingkungan, serta penerapan strategi pemasaran berbasis visual guna meningkatkan daya tarik produk.
“Kami ingin membuktikan bahwa ilmu yang kami peroleh di kampus dapat diterapkan secara nyata dan memberikan dampak positif bagi UMKM lokal. Inovasi kemasan ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk, tetapi juga mendukung kesadaran akan keberlanjutan dalam industri makanan ringan,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Steven Ugiwan, Kamis, 20 Maret.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pemilik UMKM The Crunchy serta pelaku bisnis lokal. Mereka menilai inovasi ini sangat membantu dalam meningkatkan citra merk dan daya jual produk.
