FAJAR, MAKASSAR — Kasus pencopetan yang sempat viral di Makassar Mall ternyata menyimpan kisah yang mengundang empati. Pelakunya, seorang ibu hamil tujuh bulan dengan delapan anak, kini harus menghadapi proses hukum. Namun, di tengah situasi sulit ini, sentuhan kemanusiaan hadir dari Polres Pelabuhan Makassar.
Sebagai bentuk kepedulian, Tim Dokkes Polres Pelabuhan Makassar memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada ibu tersebut. Dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes IPTU Dr. Helga bersama Kasubsipidm IPDA Nurhaeni, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janinnya tetap stabil. Tak hanya itu, vitamin juga diberikan guna menjaga daya tahan tubuhnya.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menegaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya sebatas menegakkan hukum, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
“Siapa pun dia, jika membutuhkan pertolongan, polisi wajib membantu. Penegakan hukum tetap berjalan, namun aspek kemanusiaan tak boleh diabaikan,” ujar AKBP Restu.
Lebih lanjut, kasus ini juga telah diproses melalui mekanisme Restorative Justice, sebuah pendekatan yang mengedepankan mediasi dan penyelesaian yang lebih humanis.
Langkah ini menuai berbagai respons dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi sikap Polres Pelabuhan Makassar yang tetap memberikan perhatian kepada kondisi kesehatan pelaku, meski proses hukum tetap berjalan. Kasus ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap tindakan kriminal, ada latar belakang sosial yang harus dipahami, tanpa mengesampingkan keadilan dan kemanusiaan. (*)