English English Indonesian Indonesian
oleh

Bupati Ajak PKK Luwu Fokus Awasi Anak dari Bahaya Judi Online dan Narkoba

FAJAR, BELOPA- Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Luwu telah resmi dibentuk dan dilantik. Acara pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Ny. Hj. Kurniah Patahudding, yang berlangsung di Aula Andi Kambo, Kantor Bupati Luwu, pada Kamis, 20 Maret.

Pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK Luwu dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Luwu, Kurnia didampingi Ketua Bidang 1 PKK Luwu, Nilasari Dhevy Bijak. Acara tersebut disaksikan Bupati Luwu, Patahudding, Wakil Bupati Luwu, Dhevy Bijak, Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Ketua Pengadilan Negeri Belopa, Andi Adha, serta unsur Forkopimda lainnya.

Ketua PKK Luwu, Hj Kurnia, menyampaikan bahwa pelantikan ini adalah momentum penting untuk memacu semangat seluruh pengurus PKK Kabupaten Luwu dalam menjalankan tugas mereka. “Amanah ini adalah tanggung jawab kita kepada masyarakat, terutama kaum perempuan,” ujar Kurnia.

Kurnia, yang juga mantan Anggota DPRD Luwu, meyakini bahwa pengurus yang dilantik memiliki kemampuan untuk memajukan organisasi. Salah satu tugas utama PKK Luwu adalah mendukung dan menyukseskan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Luwu. Untuk mencapai hal ini, koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan. “Mari kita aktif belajar dan bekerja, jangan ada yang berleha-leha,” tegasnya.

Bupati Luwu, Patahudding, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ibu-ibu dalam tim penggerak PKK. “Keberhasilan para kepala dinas tidak lepas dari dukungan ibu-ibu PKK. Saya tidak akan menjadi bupati tanpa dukungan istri saya, Ibu Kurnia,” ungkap Patahudding.

Dia juga menceritakan peran aktif istrinya dalam sosialisasi saat Pilkada sebelumnya, yang menjadi salah satu faktor kemenangan mereka. Patahudding berpesan kepada pengurus PKK untuk fokus melaksanakan program kerja, dan beliau berjanji akan menjaga para suami mereka.

“Saya akan menjaga suami-suami ibu. Apapun yang mereka lakukan di luar, baik saat dinas di Makassar maupun Jakarta, akan saya awasi. Ibu-ibu tenang saja dan fokus bekerja,” katanya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak yang menggunakan ponsel di rumah. Dua masalah utama yang menjadi perhatian adalah narkoba dan judi online. “Anak-anak harus dipantau agar tidak terjerumus ke dalam dua masalah ini,” tegasnya. (shd/*)

News Feed