Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan ini mengaku selain membuat kegiatan, pelatihan yang bekerjasama dengan sekolah dan kampus, ia juga kerap menjadi peserta pelatihan. Antara lain; pelatihan pembuatan perencanaan keuangan untuk bisnis pemula dan bagaimana menumbuhkan model bisnis canvas.
Juga, kata dia, ikut pelatihan pembuatan produk makanan. “Masuk di RB, banyak pelajaran yang dibutuhkan dalam mengelola bisnis, bagaimana pelaporan keuangan, bagaimana menentukan model bisnis, pasarnya seperti apa. Termasuk, mendapatkan relasi bisnis, kita bisa bertukar ide,” jelas mahasiswa angkatan 2023 ini.
Lalu, pada Desember 2024, Erlangga mulai menjalani usaha budi daya jamur tiram. Awalnya, dia bersama rekannya melakukan riset untuk menyelesaikan persoalan di sebuah desa. Dari situ, ia melihat prospek budi daya jamur tiram ternyata cukup besar.
Perubahan mindset dan pengetahuan yang didapat RB semakin memantik dirinya untuk berbisnis.
Lokasi budi daya di Maros. Mulai Jan hingga Maret 2025, mahasiswa asal Kendari Sulawesi Tenggara ini mulai menyuplai beberapa UMKM yang mengolah jamur tiram, frozen food, maupun mereka yang membutuhkan langsung. Ia berharap usaha yang baru dirintis tersebut bisa terus berkembang.
Mahasiswa Magang RB BRI lainnya, Amri Ayu Lestari mengaku bergabung pada Oktober 2024 melalui event magang mandiri. Ia awalnya tertarik dengan posisi digital marketing. Apalagi, dirinya memang mengambil prodi Kewirausahaan di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Selain menjadi panitia, pemateri pelatihan, ia juga kerap ikut menjadi peserta pelatihan. Seperti cara branding produk dan kemasan untuk menaikkan value produk, bagaimana penjualan produk dan pemasaran yang lebih ke digital marketing.