FAJAR, MAKASSAR – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) angkatan 93 SMP Negeri 13 Makassar menggelar pembagian takjil di sekitar sekolah, tepatnya di pertigaan Jalan Hertasning dan Tamalate 3 Makassar pada Minggu, 16 Maret 2025. Kegiatan yang dilaksanakan menjelang waktu berbuka puasa ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Pengemudi ojek daring, pengemudi becak motor, kaum duafa, karyawan UMKM, remaja usia sekolah, dan pengguna jalan lainnya yang sedang berpuasa tampak antusias mendatangi stan panitia.
Program “Takjil Berbagi Berkah” ini, bersamaan dengan program “Bakti Kasih Guru” dan “Wakaf Suara 93”, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “93 Milang Ramadan 1446 H” yang diselenggarakan oleh IKA 93 SMPN 13 Makassar.
Sebanyak 200 paket takjil gratis ludes dalam waktu kurang dari 30 menit menjelang waktu berbuka puasa. Paket rice bowl berisi nasi ayam dan sayuran yang dikemas bersama botol air mineral ini sangat diminati.
Ketua Panitia, Hadi Faldi mengungkapkan, wajah-wajah ceria terpancar dari mereka yang menerima paket takjil. Meskipun dalam suasana hujan, kami dan teman-teman turut merasa senang. “Semoga kebahagiaan yang kami berikan kepada orang lain ini dibalas oleh Allah dengan kebahagiaan yang berlipat ganda, terutama bagi teman-teman,” ujarnya.
Selain pembagian takjil, IKA 93 juga menyiapkan 19 paket sembako untuk para guru yang pernah mengajar angkatan 93 di SMPN 13 Makassar. Kegiatan ini merupakan tahun keenam bagi alumni angkatan ini dalam berbagi paket Ramadan. Zainal Muaffan, Ketua IKA 93 SMPN 13 Makassar, menyatakan, “Kegiatan ini adalah bentuk rasa terima kasih kami kepada para guru SMP 13 yang telah mendidik kami. Apa yang kami capai hari ini tidak lepas dari jerih payah mereka. Mohon jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi sebagai bentuk perhatian kami.” Tidak hanya untuk guru, pengurus juga menyiapkan sejumlah paket untuk alumni yang membutuhkan.
Beberapa alumni juga melihat bahwa musala SMPN 13 Makassar sering digunakan dan perlu mendapat perhatian dalam pemeliharaannya. Tahun ini, IKA 93 menyumbangkan dua mikrofon nirkabel yang dapat digunakan oleh imam atau muazin musala. Ikatan Remaja Masjid (IRM) Musala SMPN 13 cukup aktif, sehingga diharapkan mikrofon ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan, gelar wicara, atau siniar. Selain itu, disumbangkan juga sebuah sutrah, yaitu blok kayu pembatas saf salat.
Dana untuk program “93 Milang Ramadan” ini berasal dari donasi dan bantuan para alumni angkatan 93 SMPN 13 Makassar yang tersebar di berbagai kota dengan beragam profesi. Tim kerja tahun ini diketuai oleh Hadi Faldi, dengan anggota M. Nasir Taufik, Aswin Hasanuddin, Januarti Pratiwi, Diana Patiwi, Arnold Yonas, Hastaty, Nurliah, M. Hamdan, A. Fathan, M. Ihsan, dan Ferry Syah.
Kepanitiaan berganti setiap tahun untuk memaksimalkan keterlibatan alumni. Dari tahun ke tahun, terbangun budaya manajemen pengelolaan program yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para donatur. Dengan demikian, program ini dapat terus dipercaya, memberikan dampak bagi perkembangan almamater, dan berlanjut di tahun-tahun mendatang. (*/)