Sementara Panglima Divif 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, menyebut pengukuhan warga kehormatan ini menjadi tradisi dari Kostrad, yang menunjuk Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rahmatika Dewa, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, Walikota Makassar, Munafri Arifuddin dan Bupati Maros, Chaidir Syam sebagai langkah strategis dalam meningkatkan hubungan silaturahmi.
“Ini menjadi sejarah tradisi yang mulia khususnya bagi kehidupan keprajuritan, karena dimana kita bermukim, berkarir, dan mengabdi beliau datang dihadapan kita. Sehingga kami sebagai prajurit Kostrad siap untuk mengawal, dan mendukung kebijakan-kebijakan para pemimpin ini untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing,” sebutnya.
Pada kesempatan itu dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh warga kehormatan. Ia berharap dengan dukungan ini akan menambahkan semangat pengabdian untuk membangun wilayah yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Dari hati kami yang paling dalam, kami merasa bangga karena beliau bersedia menjadi bagian dari kami mempertahankan setiap jengkal kedaulatan, walaupun mengabdikan dirinya pada bidang yang berbeda yaitu bagaimana upaya-upayanya untuk mensejahterakan masyarakatnya,” tutupnya. (sae)