Waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB, para warga Lamongan sibuk menata makanan yang dibungkus sterofoam tepat di depan Rumah pak Jusuf Kalla.
Dengan memakai baju biru warga Lamongan jni memberikan makanan tersebut kepada pengguna jalan baik itu masyarakat, pengemudi ojek online hingga sopir angkutan kota.
Dengan adanya toleransi antar suku akan semakin mempererat hubungan tali silaturahmi dan akan menghindari gejolak perpecahan yang seharusnya menjadi perhatian bersama.
Antusias masyarakat yang menyambut agenda berbagi ini tentunya disambut sangat bahagia. Satu per satu, pengendara yang melintas menghampiri anggota dari komunitas PWLA yang menawarkan ratusan paket takjil.
Agenda berbagi yang dilakukan anggota PWLA ini bukanlah kali pertamanya yang dilakukan. Melainkan hal ini sudah dilakoni komunitas tersebut secara rutin tiap tahun, tepatnya pada Bulan Suci Ramadan.
Derasnya hujan tak membuat semangat para anggota untuk terus membagikan ratusan takjil yang telah disediakan, Keseluruhan anggota PWLA kurang lebih 400 orang dengan berbagai profesi yang ada di Makassar dengan mayoritas usaha kuliner,
Tidak hanya membawa kebahagiaan bagi penerima takjil, acara ini juga menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih kuat ditengah masyarakat.
Terpancar jelas wajah bahagia dari para penerima takjil, “Saya sangat senang kalau ada kegiatan seperti ini apalagi para pekerja gojek online seperti saya yang selalu berbuka dijalan dengan ini sangat membantu orang-orang yang membutuhkan,”jelas Andi (35) gojek online. (*)