English English Indonesian Indonesian
oleh

Mantan Pemain Juventus Minta Tim Berhenti Ikuti Instruksi Pelatih Thiago Motta

FAJAR, TURIN–Giancarlo Marocchi berharap para pemain Juventus ‘berhenti mengikuti’ instruksi Thiago Motta, sementara Alessio Tacchinardi bertanya-tanya berapa lama mantan pemain internasional Italia itu dapat tetap memimpin Si Nyonya Tua.

Juventus menderita kekalahan beruntun melawan Atalanta dan Fiorentina, kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan dan tidak mencetak satu gol pun.

Lebih jauh, kemenangan Bologna 5-0 atas Lazio membuat Rossoblu melompati Bianconeri ke posisi keempat.

Direktur Juventus Cristiano Giuntoli menegaskan kepercayaannya pada Motta. Pelatih tersebut menolak mengundurkan diri setelah kekalahan hari Minggu di Florence, dengan mengatakan bahwa mengundurkan diri pada saat yang sulit seperti itu akan terlalu mudah.

“Anda mencapai titik ini ketika pelatih benar-benar membingungkan Anda. Dalam olahraga yang fantastis ini, selalu ada kejutan; Anda tidak pernah tahu bagaimana perasaan rekan setim Anda, apalagi tim lawan. Juve tampak terkuras, tanpa jawaban,” kata mantan gelandang Juventus Marocchi kepada Sky Sport Italia melalui Calciomercato.com.

Marocchi melihat tanggung jawab besar dari sang pelatih.

“Mengosongkan pikiran dan jiwa para pemain adalah hal terburuk yang dapat Anda lakukan,” katanya.

“Dengan melakukan ini, seperti yang suka dilakukan Motta dan seperti yang dilakukannya di Bologna, Anda melemahkan tim, membuatnya tidak mampu bereaksi di saat-saat sulit. Dalam hal pendekatan, Gatti tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

“Saya berharap tim berhenti mengikuti instruksi Motta karena jika mereka terus melakukannya, kita akan terus melihat penampilan seperti ini. Setiap hari Minggu, kita tidak tahu siapa yang akan bermain. Motta mungkin punya alasan logis untuk pilihannya, tetapi kita menonton pertandingan dan tidak bisa melihat kepastian apa pun,” tegasnya.

News Feed