English English Indonesian Indonesian
oleh

Baznas Sulsel Siapkan Sejumlah Program Zakat Produktif, Mindset Jadi Tantangan

“Kalau itu dikonversi ke penghasilan itu menjadi zakat profesi, misalnya ASN berpenghasilan Rp6,5 juta per bulan dikali 12 bulan. Per bulannya dia keluarkan 2,5 persen itu dari Rp6,5 juta itu, kadang Rp100-120 ribu,” ulasnya.

Sedangkan untuk infak, tidak diatur jumlahnya. Namun, berdasarkan keikhlasan. Bergantung sang pemberi infak untuk membersihkan hartanya. Infak itu bisa oleh muzakki dan mustahik, juga fakir miskin. Sama halnya dengan zakat fitrah semua yang umat Islam yang bernyawa. Tapi kalau zakat harta hanya yang memenuhi nisab dan haulnya saja.

Pemberian zakat produktif ini beragam kisarannya. Misalnya untuk Z Auto bisa mencapai Rp20 juta per bengkel, sudah termasuk alat dan pembinaan. Sedangkan untuk Z Mart sekitar Rp10-15 juta. Jika sudah produktif, maka mereka wajib berinfak.

“Infak kan berapa-berapa saja, bergantung keikhlasan. Jdi kewajibannya itu menyetor infak semakin banyak infaknya dia setorkan dia banyak pahala banyak. Terus bisa terkumpul untuk bantu lagi yang lain, kalau dia misalnya sedikit saja penghasilannya ya sedikit juga dia infakkan,” pungkasnya. (uca)

News Feed