English English Indonesian Indonesian
oleh

Netanyahu Perintahkan Delegasi Israel Persiapkan Perundingan Gencatan Senjata Sesuai Usulan Utusan Khusus AS

FAJAR, YERUSALEM–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan delegasi yang kembali dari Qatar untuk membahas perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Di akhir pertemuan yang dihadiri para menteri dan pejabat keamanan, Netanyahu memerintahkan persiapan untuk negosiasi berdasarkan proposal Utusan Khusus Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, yang mencakup pembebasan segera 11 sandera Israel dan jenazah setengah dari tawanan yang meninggal, menurut sebuah pernyataan.

Media Israel sebelumnya melaporkan bahwa Witkoff mengajukan proposal baru selama pembicaraan gencatan senjata di Doha.

Lembaga penyiaran pemerintah Israel KAN mencatat bahwa Witkoff menyarankan perpanjangan gencatan senjata selama 60 hari dengan imbalan pembebasan 10 sandera.

Dikutip dari AA, Israel mengaku telah menerima rencana tersebut, tetapi Hamas menolak usulan tersebut, yang menyebabkan dihentikannya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Hamas bersikeras bahwa, berdasarkan perjanjian gencatan senjata tiga tahap yang dicapai antara kedua pihak, negosiasi harus dilanjutkan ke tahap kedua, yang mencakup gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina mendesak para mediator, PBB, dan pihak-pihak terkait untuk memikul tanggung jawab politik dan hukum mereka guna mencegah kejahatan yang telah dilakukan Israel di Gaza dan menghentikannya dari melanjutkan agresinya.

Tahap enam minggu pertama kesepakatan itu berakhir pada tanggal 2 Maret setelah beberapa kali terjadi pertukaran tawanan dengan sandera. Israel menolak untuk melanjutkan ke tahap kedua, yang akan berujung pada berakhirnya perang secara permanen.

News Feed