FAJAR, MAKASSAR — Anggota DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menutup rangkaian reses di daerah pemilihannya dengan menyoroti berbagai isu strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. Fokus utama dalam reses kali ini mencakup penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, serta transparansi dalam penyaluran bantuan sosial.
Dalam kunjungannya ke daerah pemilihan (Dapil) VI Sulsel, yang mencakup Kabupaten Maros, Pangkep, Barru dan Kota Parepare, Andi Nirawati menegaskan bahwa persoalan banjir di Maros menjadi perhatian serius.
“Bersama Komisi D DPRD Sulsel, kami telah menghadirkan pihak terkait untuk mencari solusi konkret guna mengatasi permasalahan banjir ini,” ujarnya, baru-baru ini.
Selain itu, Komisi E yang diwakili oleh Baso Patarai juga turut serta dalam pembahasan strategi penanggulangan banjir, memastikan masyarakat terdampak mendapatkan perhatian yang maksimal.
Di Kabupaten Barru, Andi Nirawati mendorong optimalisasi pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan memperkuat peran bank sampah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Selain itu, ia mengupayakan alokasi lahan baru untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui koordinasi dengan pemerintah daerah.Sementara di Pangkep, dua strategi utama dirancang untuk mengatasi permasalahan sampah, yaitu: Pemanfaatan Teknologi – Desa Bulu Cindea akan dijadikan pilot project dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi.
Lalu Kemitraan dengan Pihak Ketiga – Mendorong keterlibatan sektor swasta guna memperkuat peran pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sampah.Selain isu lingkungan, Andi Nirawati juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) di Pangkep.