FAJAR, MAKASSAR — Pasar otomotif nasional mengalami tekanan dengan penurunan sebesar 11% pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini juga berdampak pada penjualan Daihatsu secara nasional yang mengalami penurunan sebesar 13%.
Meskipun demikian, Daihatsu tetap berada di posisi kedua dalam pangsa pasar nasional dengan market share sebesar 18,91%. Sementara itu, di wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT), tren pasar otomotif menunjukkan ketahanan yang lebih baik.
Pasar otomotif di IBT hanya mengalami penurunan sebesar 2%, jauh lebih kecil dibandingkan tren nasional. Bahkan, penjualan Daihatsu di IBT justru mengalami pertumbuhan sebesar 4%, menjadikannya sebagai salah satu merek yang tetap mampu bertahan di tengah tantangan industri. Pangsa pasar Daihatsu di IBT pada tahun 2024 mencapai 28,60%, tetap berada di posisi kedua.
“Kami melihat adanya peluang di pasar IBT meskipun industri otomotif secara nasional mengalami penurunan. Pertumbuhan positif Daihatsu di wilayah ini menunjukkan daya saing produk kami dan kepercayaan pelanggan yang tetap kuat,” kata, Kepala Wilayah Indonesia Bagian Timur, Tulus Pambudi saat melakukan media gathering di Black Canyon Coffee, Jumat, 14 Maret 2025.
Namun, kondisi yang berbeda terjadi di Makassar. Pasar otomotif di Makassar mengalami penurunan sebesar 7%, dengan penjualan Daihatsu yang juga turun sebesar 10% dibandingkan tahun 2023. Akibatnya, market share Daihatsu di Makassar tahun 2024 berada di posisi ketiga dengan pangsa 17,3%.
