English English Indonesian Indonesian
oleh

TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin Bersih-bersih TPI, Kumpulkan 300 Karung Sampah

FAJAR, MAROS— TNI Angkatan Udara (AU) Lanud SulTNI AU Lanud Sultan Hasanuddin Bersih-Bersih TPI, Kumpulkan 300 Karung Sampah

MAROS, FAJAR — TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Sultan Hasanuddin menggelar aksi bersih-bersih di Dermaga Sungai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Jumat, 14 Maret.

Sekitar 150 personel gabungan dari TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, Kodim 1422 Maros dan Polri ikut serta dalam aksi bersih-bersih yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AU.

Pantauan FAJAR di lapangan sejak pagi, para personel gabungan mulai berdatangan.

Mereka nampak menyusuri tepian sungai dan mengambil sampah menumpuk yang diduga terbawa arus banjir pada Februari 2025 lalu.

Beberapa personel juga nampak membersihkan selokan yang tersumbat dan dipenuhi sampah-sampah plastik.

Selain itu mereka juga merapikan sepanjang area dermaga yang dipenuhi semak belukar.

Hasilnya, ada sekitar dua ton sampah yang berhasil dikumpulkan.

Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas I Komang Dony Ariyasa Wirayudha menjelaskan ada sekitar 150 personel gabungan yang ikut dalam aksi bersih-bersih ini.

“Jadi dalam rangka HUT TNI AU, kami menggelar aksi bersih-bersih dengan melibatkan 150 personel gabungan TNI AU se-Sulawesi Selatan, dari Lanud Sultan Hasanuddin, Koopsud II, Kosek II, Wingko II Pasgad dan ada bantuan juga dari Kodim 1422 dan Polres Maros,” ungkapnya.

Dari hasil bersih-bersih ini, pihaknya berhasil mengumpulkan sekitar 300 karung sampah.

“Ada sekitar 300 karung sampah yang kita siapkan. Dan semuanya terisi penuh,” katanya.

Dia menghimbau kepada masyarakat setempat agar tak membuang sampah ke tepian sungai. Sebab dapat menyebabkan bencana banjir dan merugikan diri sendiri.

“Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ini adalah aliran sungai yang rawan banjir, yang rugi masyarakat sendiri. Ini saja sampah bekas banjir menumpuk dan lama tak diangkut,” imbuhnya.

Setelah terkumpul, sampah itu kemudian diangkut dengan menggunakan armada pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Tidak hanya sampah plastik yang dibersihkan, namun juga ada sampah-sampah potongan kayu dan gabus tak terpakai yang berhasil dikumpulkan.

Sementara itu Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan mengaku terbantu dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan TNI AU ini.

Apalagi setelah banjir yang terjadi baru-baru ini, banyak sampah yang menumpuk di tepian sungai.

“Sebenarnya kami rutin membersihkan, tapi memang tidak maksimal karena kurangnya personel yang kami miliki. Juga ini sampah kiriman pasca banjir yang menumpuk,” jelasnya.

Dia juga mengatakan banjir kemarin juga menyebabkan aktivitas jual beli di TPI ini lumpuh total selama sepekan. Bahkan saat air sudah surut, lumpur tebal menutupi tempat penjualan pedagang.(rin)tan Hasanuddin menggelar aksi bersih-bersih di Dermaga Sungai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Jumat, 14 Maret.

Sekitar 150 personel gabungan dari TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, Kodim 1422 Maros dan Polri ikut serta dalam aksi bersih-bersih yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AU.

Pantauan FAJAR di lapangan sejak pagi, para personel gabungan mulai berdatangan.

Mereka nampak menyusuri tepian sungai dan mengambil sampah menumpuk yang diduga terbawa arus banjir pada Februari 2025 lalu.

Beberapa personel juga nampak membersihkan selokan yang tersumbat dan dipenuhi sampah-sampah plastik.

Selain itu mereka juga merapikan sepanjang area dermaga yang dipenuhi semak belukar.

Hasilnya, ada sekitar dua ton sampah yang berhasil dikumpulkan.

Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas I Komang Dony Ariyasa Wirayudha menjelaskan ada sekitar 150 personel gabungan yang ikut dalam aksi bersih-bersih ini.

“Jadi dalam rangka HUT TNI AU, kami menggelar aksi bersih-bersih dengan melibatkan 150 personel gabungan TNI AU se-Sulawesi Selatan, dari Lanud Sultan Hasanuddin, Koopsud II, Kosek II, Wingko II Pasgad dan ada bantuan juga dari Kodim 1422 dan Polres Maros,” ungkapnya.

Dari hasil bersih-bersih ini, pihaknya berhasil mengumpulkan sekitar 300 karung sampah.

“Ada sekitar 300 karung sampah yang kita siapkan. Dan semuanya terisi penuh,” katanya.

Dia menghimbau kepada masyarakat setempat agar tak membuang sampah ke tepian sungai. Sebab dapat menyebabkan bencana banjir dan merugikan diri sendiri.

“Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ini adalah aliran sungai yang rawan banjir, yang rugi masyarakat sendiri. Ini saja sampah bekas banjir menumpuk dan lama tak diangkut,” imbuhnya.

Setelah terkumpul, sampah itu kemudian diangkut dengan menggunakan armada pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Tidak hanya sampah plastik yang dibersihkan, namun juga ada sampah-sampah potongan kayu dan gabus tak terpakai yang berhasil dikumpulkan.

Sementara itu Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan mengaku terbantu dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan TNI AU ini.

Apalagi setelah banjir yang terjadi baru-baru ini, banyak sampah yang menumpuk di tepian sungai.

“Sebenarnya kami rutin membersihkan, tapi memang tidak maksimal karena kurangnya personel yang kami miliki. Juga ini sampah kiriman pasca banjir yang menumpuk,” jelasnya.

Dia juga mengatakan banjir kemarin juga menyebabkan aktivitas jual beli di TPI ini lumpuh total selama sepekan. Bahkan saat air sudah surut, lumpur tebal menutupi tempat penjualan pedagang.(rin)

News Feed