English English Indonesian Indonesian
oleh

Dari Meja Kecil Jadi Miliaran Rupiah, Perjalanan Jumardin Sang Agen BRILink

Suharminto, seorang pedagang kaki lima yang sering bertransaksi di tempat Jumardin, masih ingat betapa sulitnya dahulu jika ingin transfer uang ke kampung halaman.

“Kalau mau kirim uang, saya harus tutup lapak, antre lama di bank. Itu bisa makan waktu berjam-jam. Sekarang? Cukup datang ke tempat Pak Jumardin, lima menit selesai,” katanya.

Melihat tingginya permintaan, Jumardin pun mengambil langkah berani. Ia memutuskan membuka layanan 24 jam.

“Banyak yang datang malam-malam karena siangnya sibuk. Saya tak tega menolak,” ujarnya.

Keputusan ini membuatnya semakin dikenal. Para pedagang, pekerja kantoran, bahkan mahasiswa pun mengandalkan layanannya. BRILink bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal memudahkan hidup banyak orang.

Di balik kesuksesannya, ada luka yang pernah ia alami. Satu kejadian di suatu malam hampir membuatnya menyerah.

Saat itu, seorang pelanggan datang tergesa-gesa, mengaku harus segera mentransfer sejumlah besar uang ke keluarganya di kampung. Dengan nada panik, ia meminta Jumardin segera memproses transaksi tanpa menunggu bukti transfer masuk ke sistem.

Jumardin, yang saat itu masih kurang berpengalaman dalam menangani transaksi besar, percaya begitu saja. Ia memberikan uang tunai sebelum verifikasi selesai.

Hanya dalam hitungan menit, ia sadar telah tertipu. Uang jutaan rupiah melayang begitu saja. “Bagaimana saya bisa begitu ceroboh?” pikirnya.

Untuk beberapa hari, rasa kecewa menyelimuti dirinya. Namun, ia tahu ia tak bisa terus larut dalam kesedihan. Ia memilih untuk bangkit.

News Feed