English English Indonesian Indonesian
oleh

Preview Atletico Madrid vs Real Madrid: Menguji Tradisi

FAJAR, MADRID—Derbi jilid kedua di babak 16 besar Liga Champions akan tersaji di Wanda Metropolitano, dini hari nanti. Statistik dan tradisi menunjukkan ini laga super sulit bagi kedua musuh sekota.

Tuan rumah memasuki pertandingan dalam posisi tertinggal setelah kalah 1-2 di Bernabeu, pekan lalu. Brahim Diaz menjadi penentu kemenangan El Real setelah gol Rodrygo dibalas Julian Alvarez.

Dengan kemenangan itu, Madrid hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua ini. Sebaliknya, Atletico Madrid wajib menang dengan margin minimal dua gol kalau ingin membalikkan keadaan atau satu gol untuk memaksakan extra time.

Pertemuan kedua rival sekota ini di Liga Champions selalu berpihak pada Real Madrid, baik itu final 2014 dan 2016, atau semifinal 2017. Akan tetapi Atletico dan penggemar mereka tetap bisa berharap mengingat mereka hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan kandang terakhir melawan sang rival.

Los Colchoneros, julukan Atletico juga sudah punya pengalaman membalikkan keadaan setelah kalah di leg pertama dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions. Pada enam kesempatan sebelumnya, mereka berhasil melaju tiga kali, dengan semua comeback itu terjadi di kandang sendiri pada leg kedua.

Tuan rumah terakhir kali melakukannya musim lalu ketika mereka membalikkan defisit satu gol untuk mengalahkan Inter Milan di babak 16 besar. Dan penampilan kandang Atletico yang sensasional di Eropa menunjukkan bahwa ini akan sangat sulit bagi juara bertahan.

Tuan rumah tidak pernah kalah di kandang sendiri dalam babak sistem gugur Liga Champions dalam 28 tahun. Mereka terakhir kali kalah pada Maret 1997 saat ditekuk Ajax di Vicente Calderon, kandang lama Atletico.

News Feed