Apalagi, Real memang hanya meraih sedikit kemenangan sejak Los Rojiblancos pindah ke Metropolitano. Termasuk belum pernah menang tandang di Atletico di Eropa dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Tapi meski rekam jejak away menunjukkan laga ini bakal sangat sulit, Los Blancos juga punya statistik positif sendiri untuk optimis. Mereka selama ini sering kali mampu menyelesaikan pertandingan dari posisi menang.
Seperti dikutip dari Sports Mole, El Real hanya satu kali gagal lolos dalam 22 pertandingan sebelumnya saat mereka memenangkan leg pertama. Itu terjadi melawan Ajax pada tahun 2019. Dan di bawah Carlo Ancelotti, mereka lolos sembilan kali dari sembilan kesempatan setelah menang di leg pertama.
Seperti halnya tuan rumah, Madrid juga menyongsong derbi ini dengan performa kurang meyakinkan di laga terakhir. Meski begitu, Los Blancos masih bisa menang 2-1 atas Rayo Vallecano yang menekan mereka di babak kedua.
Ancelotti mengatakan, kalau mereka tampil seperti di babak kedua pada laga ini, mereka akan sulit mengalahkan Atlético. “Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak pertama, kami memiliki peluang bagus untuk lolos,” katanya di situs Madrid.
Sang pelatih sendiri tak ragu dengan motivasi timnya. Khususnya pemain di barisan penyerang Los Blancos. “Pada hari Rabu (Kamis) mereka akan berada dalam performa terbaik mereka karena motivasi untuk pertandingan ini sangat tinggi bagi semua orang,” tegasnya.
Rodrygo sementara itu mengingatkan derbi Marid akan selalu menghadirikan atmosfer berbeda. “Ini adalah dua tim terbesar di kota ini. Atmosfernya biasanya berbeda dan selalu istimewa bermain melawan mereka,” ujarnya.