Hingga keartal keempat 2024, defisit transaksi berjalan Indonesia menurun menjadi USD 1,15 miliar dollar AS, yaitu turun dari 1,38 miliar dollar AS pada kwartal keempat 2023. Angka defisit ini merupakan yang terkecil, yaitu sekitar 0,3 persen dari gross domestic product (GDP).
Langkah yang dapat dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) adalah menjaga kepercayaan pelaku pasar sehingga tetap memegang portofolio domestik. Mendorong bauran kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas nilai tukar dalam rangka mempertahankan pertumbuhan sebesar 5,0 persen. Melakukan intervensi pasar valuta asing secara terukur sehingga tidak boros devisa.