Selain sabu-sabu, juga disita satu unit alat timbang digital, satu bal saset kosong, satu unit alat isap bong, delapan korek gas, lima unit handphone, satu buah senjata tajam badik.
“Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Kodim 1412/Kolaka bersama BNN Kolaka untuk menanggulangi peredaran narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” kata Komandan Kodim 1412/Kolaka Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi.
Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama yang harus diberantas demi menjaga masa depan bangsa. “Kami akan terus bekerja keras dalam memberantas narkoba di wilayah ini. TNI hadir untuk menyiapkan wilayah pertahanan secara dini dengan segala komponennya. Kami juga berkomitmen untuk membangun kesadaran bela negara dan rasa cinta tanah air,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa narkoba dapat merusak saraf manusia. “Apabila saraf manusia rusak akibat narkoba, maka kondisi juang individu tersebut tidak akan bisa terbentuk dengan baik,” ungkapnya.
Sistem pertahanan negara kita, dijelaskannya, merupakan sistem pertahanan bersama, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Karena itu, peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba sangat diperlukan.
Semua pihak, baik instansi pemerintah, TNI, maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk mewujudkan masyarakat yang bebas dari narkoba. “Pencegahan peredaran narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum saja, tetapi tugas kita semua. Masyarakat harus terlibat aktif dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba di lingkungan masing-masing,” tambah Dandim.
