FAJAR, MAMUJU-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Sugianto, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) atas kebijakan pengalokasian anggaran sebesar Rp50 miliar untuk pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Namun, ia juga mengusulkan agar pemerintah provinsi memberikan intervensi tambahan dalam beberapa hal penting. Sugianto menyoroti beberapa permasalahan mendesak yang dihadapi pemerintah kabupaten di Sulbar, khususnya di Mamuju, seperti pengelolaan air bersih, persampahan, penataan drainase, dan penerangan lampu jalan.
Ia menilai bahwa pemerintah kabupaten sudah dalam kondisi darurat dan kewalahan dalam menangani masalah-masalah tersebut. “Akan lebih bagus juga kalau kita mengusulkan kepada Pak Gubernur kiranya bisa juga memberi intervensi atau bantuan penanganan beberapa hal, seperti misalnya Bantuan Provinsi terhadap Pengelolaan Air Bersih, persoalan Persampahan, penataan Drainase, penerangan lampu jalan,” ujar Sugianto.
“Kapan Pemprov tidak memberi intervensi maka akan begitu-begitu teruslah ini daerah,” tambahnya lagi.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, sebelumnya menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memastikan program-program pengentasan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran. Ia menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Sulbar sebesar satu persen setiap tahun.
“Di Sulbar, sekitar 20 ribu warga atau 1,7 persen dari total penduduk masih masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Target kami, setiap tahun angka ini bisa turun satu persen,” kata Suhardi Duka.