FAJAR, MAKASSAR — Founder PT Hidayat Anugrah Pratama, H. Darwis Daeng Nai, menegaskan komitmennya untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, percepatan realisasi program ini sangat bergantung pada kelancaran proses perizinan di daerah, khususnya di Sulawesi Selatan.
“PT Hidayat Anugrah Pratama selalu berupaya agar program ini bisa terealisasi dengan cepat. Namun, semua tetap bergantung pada perizinan. Jika terhambat, tentu akan berdampak pada target pembangunan kami,” ujar H. Darwis.
Tahun ini, PT Hidayat Anugrah Pratama menargetkan pembangunan sekitar 1.200 unit rumah, pembangunan akan dilakukan di beberapa wilayah, termasuk Makassar, Gowa, Bone, dan Polman. Di Makassar, proyek ini berlokasi di belakang Kantor Gubernur, dengan lebih dari 100 unit yang sudah terbangun.
“Di Gowa, pembangunan terbesar ada di Grand Cakra Hidayat Parangbanoa, serta beberapa titik lain seperti di Taeng, samata dan Kelurahan Lenba Parang. Kami juga menyediakan rumah komersial dan subsidi,” tuturnya.
Kata dia, untuk pembangunan ini pihaknya telah memasang target persentase untuk pembangunan. “Kita membangun ini 60 persen rumah subsidi dan 40 persen rumah komersil,” ujarnya.
Kata dia, PT Hidayat Anugrah Pratama juga mendukung program penyediaan rumah bagi pegawai Pemprov Sulsel, khususnya mereka yang berstatus P3K dan pegawai dengan gaji Rp4-5 juta.
“Kemarin saat audiensi dengan Pam Gubernur saya diminta menyiapkan 500 unit rumah untuk pegawai Pemprov. Tantangannya memang di perizinan, tapi alhamdulillah, setelah RDP dengan dinas terkait soal PBG, proses di Dinas Permukiman Kabupaten Gowa kembali normal. Beberapa izin yang sebelumnya tertunda selama bertahun-tahun kini sudah mulai keluar,” jelasnya.
