“Saya juga baru rencana untuk masuk di marketplace,” tutupnya.
Koordinator Rumah BUMN Makassar M. asluddin menuturkan dalam bazar ini, berkisar 16 UMKM yang terlibat. 10 binaan PNM, 4 lainnya binaan BRI. Mereka yang ikut, kata dia, rata-rata pemula, yakni pelaku UMKM yang baru bergabung dan baru merintis usaha.
Menurut dia, keikutsertaan mereka sebagai bagian dari mempromosikan produknya. “Kalau pemula memang kami prioritaskan kalau ada pameran lokal seperti ini. Agar bisa menjangkau konsumen lebih luas,” jelasnya.
Selain memprioritaskan mereka ikut pameran, RB BUMN juga memberikan mereka pelatihan. Antara lain; memperkenalkan media sosial sebagai wadah promosi. Mereka dilatih memanfaatkan medsos untuk promosi. “Para pelaku UMKM juga dibekali cara atau strategi dalam memasarkan produk,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, mereka juga dilatih konten agar bisa go digital. Narasumber yang dihadirkan dalam setiap pelatihan, mulai akademisi hingga pengusaha yang sudah sukses untuk berbagi pengalaman dan inspirasi.
Namun, tak hanya materi saja, para pelaku UMKM ini melakukan praktek langsung. Semisal bagaimana cara login digital, bagaimana penhambilan angel foto dan video produk. “Intinya kita mau mereka bisa melek digital,” tambahnya. (*)
