MATAHARI mulai condong ke barat, sinarnya menghangatkan aspal Jalan Gunung Bawakaraeng yang sore itu kian ramai oleh kendaraan yang melintas. Aroma kue menyeruak dari meja-meja kecil yang dipenuhi kotak-kotak takjil. Puluhan anggota komunitas Sepeda Toa Makassar (STM) bersiap dengan senyum mengembang, membawa semangat berbagi di bulan suci.
DEWI SARTIKA MAHMUD
Jl Gunung Bawakaraeng
Ramadan 2025 kali ini menjadi lebih istimewa bagi STM. Mereka kembali turun ke jalan, membagikan takjil bagi para pengendara dan pejalan kaki yang tengah dalam perjalanan pulang. Mengenakan kaos komunitas berwarna cerah, para anggota menyusun ratusan kotak makanan di trotoar. Ada 2.150 paket takjil yang disiapkan, Minggu 9 Maret 2025
“Awalnya kami menargetkan seribu paket, tetapi antusiasme para anggota begitu besar. Donasi yang masuk jauh melebihi harapan, sehingga jumlah takjil bertambah hingga 2.150,” ujar Ketua Panitia Bakti Sosial STM, Hengki Rachmat Jaya Soetioso.
Satu per satu pengguna jalan mulai melambatkan laju kendaraan mereka. Ada yang membuka kaca mobil, ada pula pengendara motor yang mengulurkan tangan dengan wajah penuh terima kasih. Dalam hitungan menit, antrean mulai terbentuk. Beberapa anggota STM dengan sigap membagikan kotak-kotak kecil berisi takjil.
Titik pembagian takjil tidak hanya di Jalan Gunung Bawakaraeng. Dua lokasi lain juga dipilih: Jalan Masjid Raya dan Jalan Tanjung Bunga. “Kami memilih titik-titik ini karena jalurnya merupakan rute utama para pekerja pulang. Kami ingin memastikan mereka bisa mendapatkan takjil sebelum sampai di rumah,” jelas Hengki.