FAJAR, BARCELONA–Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan bahwa klub raksasa Catalan itu dalam keadaan syok menyusul meninggalnya dokter tim utama Carles Minarro Garcia secara tak terduga.
Pemimpin La Liga itu seharusnya melanjutkan musim domestik mereka melawan Osasuna hari ini, tetapi diumumkan sesaat sebelum pertandingan dimulai bahwa pertandingan itu akan ditunda.
“FC Barcelona sangat sedih mengumumkan meninggalnya dokter tim utama Carles Minarro Garcia malam ini,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Sports Mole. “Atas alasan ini, pertandingan antara FC Barcelona dan CA Osasuna ditunda hingga waktu yang akan ditentukan kemudian,” lanjutnya.
Ia mengatakan, dewan direksi FC Barcelona dan seluruh staf menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan sahabatnya selama masa sulit ini.
Menurut ESPN, para pemain diberi tahu tentang kematian Garcia saat mereka tiba di stadion, dan dengan cepat diputuskan oleh skuad dan staf tim utama bahwa Barcelona akan menunda pertandingan.
Laporta mengatakan bahwa Garcia meninggal dunia di kamp pelatihan tim pada hari Sabtu waktu setempat, beberapa jam sebelum pertandingan Osasuna dimulai.
“Carles sangat dicintai oleh semua orang. Ia meninggal dunia sore ini di kamp pelatihan tim. Para pemain, staf, pelatih… semuanya sangat sedih. Kami sangat mencintainya, ia datang ke semua pertandingan tandang untuk menjaga semua orang. Ia tidak menolak siapa pun,” kata Laporta.
Laporta bersyukur La Liga dan Osasuna memahami situasi mereka. “Kami memutuskan penundaan adalah yang terbaik dan La Liga memahami alasan kami dengan sempurna. Kami telah mendapatkan pengertian sepenuhnya dari Osasuna dan presiden mereka. Mereka memahami situasi sejak awal dan bertindak luar biasa,” ujarnya.
