English English Indonesian Indonesian
oleh

Hasil Investigasi, Pasukan Israel Bunuh 6 Sandera saat Tahu Lokasi Mereka

FAJAR, GAZA–Investigasi New York Times telah mengungkap peta militer yang mengonfirmasi bahwa pasukan Israel beroperasi di zona terlarang di Gaza, tempat mereka secara sadar membunuh enam tahanan Israel. Sebelumnya, tentara Israel mengklaim tidak menyadari keberadaan mereka di area tersebut.

Pada akhir Agustus, pasukan komando Israel melancarkan operasi di Gaza selatan untuk menemukan Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas. Menurut lima pejabat militer Israel, tentara menduga bahwa tawanan Israel ditahan di terowongan di dekatnya.

Pada 27 Agustus, pasukan komando mengonfirmasi keberadaan setidaknya satu tawanan saat mereka menemukan Farhan Al-Qadi, seorang tahanan Arab Israel, hidup di dalam terowongan.

Karena khawatir akan keselamatan tahanan lainnya, tentara menghentikan misinya untuk sementara waktu. Namun, sumber militer mengungkapkan bahwa pengejaran Sinwar menjadi prioritas.

Tak lama kemudian, pasukan komando melanjutkan operasi, meski ada risiko. Pada tanggal 31 Agustus, alih-alih menemukan Sinwar, mereka justru menemukan jasad enam tahanan Israel di dalam sebuah terowongan.

Penyelidikan tersebut juga menyoroti serangan udara Israel pada bulan November 2023 yang menewaskan tiga tawanan Israel. Meskipun pada bulan Maret 2024 tentara mengonfirmasi bahwa mereka bertanggung jawab, mereka menyembunyikan informasi tersebut dari keluarga mereka selama berbulan-bulan.

Sebuah laporan forensik yang ditinjau oleh The Times seperti dikutip Day of Palestine menunjukkan bahwa para tahanan tersebut mungkin mati lemas akibat gas beracun yang dilepaskan oleh serangan rudal Israel.

News Feed