FAJAR, MADRID–Banyak berita seputar Vinicius Junior dan masa depannya di Real Madrid dalam beberapa bulan terakhir, dengan klub Arab Saudi berusaha keras untuk mengontrak bintang Brasil itu di jendela transfer musim panas.
Namun, pemain sayap berusia 24 tahun itu menjelaskan awal minggu ini bahwa ia ingin terus bermain di Santiago Bernabeu dan menandatangani kontrak baru, yang kontraknya saat ini akan berakhir pada tahun 2027.
Segera setelah itu, muncul laporan yang menunjukkan bahwa meskipun Vinicius ingin bertahan di klub, ia menginginkan kenaikan gaji.
Namun, kini SPORT melaporkan bahwa Real Madrid tidak berniat mengabulkan permintaan Vinicius, mematuhi kebijakan upah mereka yang ketat untuk menghindari preseden yang dapat menyebabkan tuntutan serupa dari pemain lain.
Klub papan atas Spanyol itu ingin memperpanjang kontraknya selama dua tahun hingga 2029, tetapi tidak dengan mengalah pada tuntutan pemain untuk kenaikan gaji.
Florentino Perez mengikuti kebijakan pendekatan ganda, menyeimbangkan kepentingan olahraga dan keuangan, dan tidak bermaksud untuk merusak keseimbangan itu. Jika Vinicius menerima gaji yang lebih tinggi daripada rekan satu timnya, itu dapat mengganggu struktur keuangan klub.
Argumen pemain Brasil itu untuk kenaikan gaji berasal dari fakta bahwa Kylian Mbappe menghasilkan lebih banyak, tetapi pendapatan tambahan pemain Prancis itu berasal dari bonus penandatanganan sebagai agen bebas, bukan gaji pokok yang lebih tinggi.
Dengan demikian, laporan tersebut menyatakan bahwa Vinicius benar-benar tertarik dengan tawaran Saudi dan dapat merumuskan rencana yang tidak biasa dan kontroversial yang mungkin tidak menarik bagi Real Madrid atau klub-klub Saudi.
