Dikutip dari Madrid Universal, ide sang pemain sayap adalah menandatangani kontrak dengan klub Saudi dengan durasi dua tahun, bukan kontrak lima tahun yang dilaporkan ada di atas meja, lalu kembali ke Real Madrid, asalkan Perez setuju.
Mengingat mandatnya sebagai presiden Real Madrid berlaku hingga 2029, pemain Brasil itu akan berusaha memanfaatkan jendela transfer itu untuk kemungkinan kembali bermain.
Namun, rencana ini sepertinya tidak akan meyakinkan siapa pun, khususnya klub-klub Saudi, yang tidak akan mendapatkan keuntungan dari investasi mereka jika Vinicius pergi setelah hanya dua musim.
Untuk saat ini, Real Madrid dengan tegas menolak gagasan menjual Vinicius. Namun, klub belum menutup kemungkinan transfer jika sang pemain memaksakan diri dan muncul tawaran yang cukup menarik. (amr)
