English English Indonesian Indonesian
oleh

Takjil di Sekitar Masjid Al-Markaz Al-Islami Aman dari Bahan Berbahaya

FAJAR, MAKASSAR-Maraknya penjual takjil yang muncul di bulan ramadan, membuat sebagian orang waspada. Bahan baku yang digunakan juga tidak bisa dipastikan aman. Selepas salat asar, Ahmad Lalo tampak sibuk. Bersama beberapa orang lainnya, dia menghampiri tenda yang menjajakan menu buka puasa. Ada banyak macam. Dia mengambil sedikit saja, kemudian dibawa ke mobil.

Ahmad merupakan Ketua Tim Informasi dan Komunikasi BBPOM Makassar. Dia bersama timnya sedang melakukan pengawasan peredaran takjil dari bahan berbahaya. Semua takjil yang diambil tadi untuk dijadikan sampel.

Semua takjil yang dijadikan sampel langsung diuji di mobil laboratorium keliling. Selain menguji takjil yang ada, BBPOM Makassar juga memberikan informasi dan edukasi kepada para pedagang takjil. Harapannya, mereka bisa menghadirkan produk-produk yang sehat.

Pihaknya telah mengambil 10 sampel untuk diuji. Namun, semuanya dipastikan bebas dari bahan berbahaya. “Tidak ada ditemukan yang mengandung bahan berbahaya,” tegasnya.

Terpisah, Ahli Gizi Dosen FKM UMI, Andi Nurlinda menyampaikan, beberapa hal penting terkait takjil buka puasa. Makanan yang dikonsumsi saat berbuka akan langsung diserap tubuh setelah berpuasa lebih dari 12 jam, sehingga memilih takjil sehat membantu tubuh mendapatkan asupan energi dengan cepat.

“Takjil yang sehat juga akan mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan, takjil dengan kadar gula alami dari buah-buahan atau madu lebih dianjurkan daripada makanan yang tinggi gula buatan,” jelasnya.

Takjil kaya serat seperti kurma, buah-buahan segar, dan biji-bijian, kata dia, menjaga kesehatan sistem pencernaan. “Konsumsi takjil sehat juga membantu tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas setelah berbuka, minuman mengandung elektrolit alami seperti air kelapa juga direkomendasikan,” paparnya. Terakhir, pemilihan takjil yang tepat memberikan variasi nutrisi seimbang mengombinasikan karbohidrat, protein, dan lemak sehat dalam menu takjil mendukung kesehatan tubuh selama Ramadan. (wid-uni/ham)

News Feed