*Berburu Takjil di Jl Abdul Kadir
JAM menunjukkan pukul 15.30 Wita, di ruas-ruas jalan tertentu penjaja takjil sudah mulai menata tenda dan jajanannya. Tak terkecuali di ruas sepanjang Jl Abdul Kadir Makassar.
Lokasi tersebut menjadi favorit warga Makassar untuk mencari hidangan berbuka.
DEWI SARTIKA MAHMUD
MAKASSAR
SEJAK pukul 16.00 Wita, kawasan ini mulai dipadati pengunjung. Di antara beragam pilihan takjil, roti kukus Thailand menjadi primadona yang paling diburu. Antrean paling panjang terlihat di depan sebuah gerobak berwarna biru muda.
Sajian roti kukus ini memang sedang naik daun. Dengan tekstur lembut dan topping yang melimpah, jajanan khas Negeri Gajah Putih ini sukses mencuri perhatian pecinta kuliner Makassar.
Para pembeli rela mengantre hingga 30 menit demi menikmati kelezatan roti kukus yang disajikan hangat-hangat. Di balik gerobak, seorang pria muda tampak sibuk mengukus roti dengan kukusan besar. Asap mengepul dari dalam panci, menyebarkan aroma harum yang menggoda selera.
“Setiap hari bisa habis ratusan porsi,” ujar Udin, sang penjual yang sudah tiga tahun berjualan di lokasi ini.
Roti kukus Thailand ini disajikan dengan beragam topping, mulai dari selai pandan, cokelat, keju, hingga srikaya.“Favorit pembeli biasanya yang pakai srikaya karena rasanya manis dan sedikit gurih,” tambah Udin sambil meracik pesanan pelanggan.
Harga roti kukus Thailand ini pun cukup terjangkau. Dengan Rp10.000 per porsi, pembeli sudah bisa menikmati tiga potong roti kukus dengan topping pilihan mereka. Di sekitar gerobak, pembeli tampak antusias memilih topping kesukaan mereka. Beberapa di antaranya mengajak teman atau keluarga untuk berburu takjil bersama.
