FAJAR, SAN SEBASTIAN—Manchester United mempertaruhkan gengsi mereka di Liga Europa saat mengunjungi Real Sociedad di leg pertama babak 16 besar. Ini harapan terakhir mereka mendapatkan trofi.
Setelah kalah adu penalti di Old Trafford melawan Fulham di Piala FA, Setan Merah sudah kehilangan semua peluang juara di kompetisi domestik. Itu karena mereka tertinggal sangat jauh di Premier League.
Jatah Liga Champions melalui jalur liga juga sudah mustahil. Makanya, mereka kini benar-benar harus mempertaruhkan segalanya di Liga Europa. Jika mampu juara, mereka juga akan mendapat jatah Liga Champions.
Tapi ini tidak seperti membalikkan telapak tangan. Tantangan yang harus dilalui pasukan Ruben Amorim sama sekali tak mudah. Dan ujian pertama yang sulit sudah harus mereka hadapi di Anoeta, dini hari nanti.
United menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Liga Europa musim ini. Setelah seri di tiga pertandingan pembuka, selama masa jabatan Erik ten Hag, mereka kemudian meraih lima kemenangan beruntun untuk finis di ketiga di klasemen.
Sebaliknya, Real Sociedad finis di urutan ke-13 dan harus melalui babak play-off untuk mengamankan tempat di babak 16 besar. Namun, tim Spanyol itu sangat nyaman mengalahkan Midtjylland. Mereka unggul agregat 7-3.
Sociedad juga tampil kuat di kandang sendiri di Liga Europa. Selain menghancurkan Midtjylland , mereka juga mengalahkan Ajax, Dynamo Kyiv, dan PAOK di Reale Arena.
Meski kalah pada pertandingan kandang pembuka melawan Anderlecht, tren meningkat yang mereka tunjukkan jelas menjadi peringatan bagi Manchester United yang sangat tidak konsisten bersama Ruben Amorim.
