FAJAR, PANGKEP — Limbah dari sisa potongan rambut yang biasanya menjadi sampah saja, kini berhasil dimanfaatkan dengan baik, bahkan menjadi energi alternatif.
Salah satu perusahaan BUMN membuat inovasi terbaru, mengolah limbah dari sisa potongan rambut dari salon-salon dan tempat cukur lokal di Kabupaten Barru, ini dimanfaatkan sehingga menjadi sumber energi listrik.
Team Leader Pemeliharaan Energi Primer, Iqram Haryadi Latif menjelaskan bahwa, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru berhasil memanfaatkan limbah rambut manusia menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Inovasi ini disebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia. Uji coba yang dilakukan menggunakan sekitar ±100 kg limbah rambut manusia yang dimasukkan ke dalam sistem pembakaran unit 1 PLTU Barru dengan hasil yang memuaskan dan menunjukkan stabilitas pembakaran yang optimal.
Ia mengungkap bahwa, limbah rambut manusia, diperoleh dari tempat jasa cukur rambut, yang selama ini, seringkali menjadi masalah lingkungan karena kurangnya solusi pengelolaan dan daur ulang yang efektif.
“Namun, PT PLN Indonesia Power UBP Barru berinisiatif untuk mengubah limbah ini menjadi sumber energi alternatif yang bermanfaat. Dengan mengumpulkan sampel limbah rambut manusia dari tempat-tempat cukur lokal yang ada di Kabupaten Barru,” paparnya.
Bahkan pihaknya telah melakukan uji laboratorium, didapatkan hasil bahwa limbah rambut manusia memiliki kandungan kalori yang tinggi, yaitu antara 4400-4600 cal/gr.
