“Kami akan melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak, dengan harapan ada solusi terbaik agar pelebaran jembatan bisa berjalan dengan lancar,” kata Luqman.
Selain itu, Pemkot juga berencana mengajukan pembangunan tanggul yang mengelilingi Perumnas Antang sebagai langkah strategis dalam mengatasi banjir.
“Dua hari lalu, kami telah meninjau beberapa titik yang menjadi perhatian, termasuk Blok 8, Blok 10, serta pintu air di Perumnas Antang,” tutupnya.
Masalah genangan di Jalan AP Pettarani, juga tengah digodok penanganannya. Namun, saat ini PU sudah mengambil langkah-langkah cepat dengan rutin melakukan pengangkatan sedimentasi. PU membuat program Jumat Sabtu Bersih Bersama Satgas Drainase (Jumpa Siandra).
“Program ini sudah berjalan beberapa minggu dengan mulai di Jalan AP Pettarani Kecamatan Rappocini,” katanya
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Operasi Pemeliharaan dan Peningkatan Sistem Drainase Bidang Drainase & SDA Dinas PU Makassar Ronny Narra menuturkan selama pembersihan di Jalan Pettarani, tim menemukan banyak sampah dan limbah lemak yang menyumbat saluran drainase.
“Lemak inilah yang selama ini menghambat aliran air, menyebabkan genangan yang sering terjadi di Jalan Pettarani. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit sudah kami tangani,” jelasnya.
Setelah menyelesaikan tahap awal di Kecamatan Rappocini, Jumpa Siandra kìni menyasar Kecamatan Panakkukang. Setelah itu berlanjut ke kecamatan lainnya. (mum)