Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengajak masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham rupiah. Cinta rupiah dapat diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang melalui metode 3D. Dilihat, diraba, diterawang dan merawat uang dengan prinsip 5J (jangan dilipat, jangan dicoret, jangan diremas, jangan distapler, dan jangan dibasahi).
Selain itu, Bangga Rupiah diwujudkan dengan memahami bahwa Rupiah bukan sekadar alat pembayaran sah, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa. Paham Rupiah mencerminkan perilaku bijak dalam mengelola keuangan, seperti berbelanja sesuai kebutuhan, mendukung produk dalam negeri untuk memperkuat UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dengan adanya program Serambi 2025 dan dana sebesar Rp180,9 triliun yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan layanan penukaran uang dengan baik. Serta semakin memahami pentingnya menjaga dan menggunakan rupiah secara bijak dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya. (edo)