English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketum Kadin Sulsel Atensi Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Saat Ramadan

Bendahara Umum DPN HKTI ini mengatakan kestabilan harga kebutuhan pokok tidak hanya berdampak pada masyarakat sebagai konsumen, tetapi juga pada para pelaku usaha yang bergantung pada keberlanjutan perdagangan di sektor pangan.

“Kondisi pasar yang stabil sangat penting bagi dunia usaha. Jika harga kebutuhan pokok melonjak, daya beli masyarakat akan menurun, dan ini bisa berdampak pada banyak sektor ekonomi lainnya. Oleh karena itu, peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah adalah memastikan rantai pasok berjalan dengan baik dan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat serta dunia usaha,” tuturnya.

Dewan Kehormatan BPP Hipmi ini juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengusaha di sektor pangan dan distributor, untuk bekerja sama dalam menjaga keseimbangan harga dan pasokan selama Ramadan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar Ramadan tahun ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala harga pangan yang tidak terkendali.

“Kami berharap semua pihak bisa berkolaborasi. Pemerintah sudah melakukan berbagai langkah stabilisasi, pelaku usaha harus memastikan distribusi berjalan dengan baik, dan masyarakat juga bisa berperan dengan berbelanja secara bijak tanpa panic buying yang bisa memicu lonjakan harga. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa melewati Ramadan dengan suasana yang lebih kondusif,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah disiapkan, Kadin Sulsel optimis bahwa kebutuhan masyarakat selama Ramadan akan terpenuhi dengan baik, dan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman serta khusyuk. (sae)

News Feed