Ketua Tim Pemisahan Bayi Kembar Siam/Conjoined Twins RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dr. Sulmiati, Sp.BA, Subsp.U.A(K) menyampaikan bahwa kedua bayi yang berjenis kelamin perempuan ini lahir dalam kondisi menempel antara dada dan perutnya.Ia berharap setelah operasi ini pasien bisa sembuh dan menjalani kehidupan selayaknya anak-anak normal lainnya.
“Mudah-mudahan pasien bisa sembuh dengan baik dan bisa tumbuh kembang dengan baik sesuai dengan anak-anak normal lainnya,” ucapnya.Biaya operasi pemisahan bayi kembar siam ini sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.(wis)