FAJAR, MAKASSAR — Universitas Tamalatea Makassar (Utama) bersama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (LP2TK) Sawerigading Indonesia resmi menjalin kerja sama.
Kali ini dalam penyelenggaraan Diklat Keterampilan Teknis Tenaga Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Lantai 1 Universitas Tamalatea Makassar, Jumat, 21 Februari.
Rektor Universitas Tamalatea Makassar, Dr. Andi Yusuf, SKM., M.Kes., menyampaikan bahwa kerja sama ini akan berfokus pada pelatihan keterampilan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi mahasiswa.
Program tersebut, kata dia, diharapkan dapat menjadi penunjang ijazah bagi para lulusan. Mereka ingin memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, khususnya dalam aspek keselamatan kerja.
“Dengan pelatihan ini, mereka bisa memiliki sertifikasi tambahan yang dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja,” ujarnya.
Sebagai institusi pendidikan, Universitas Tamalatea Makassar bertanggung jawab dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Salah satu implementasinya adalah melalui pengadaan SDM yang siap mengikuti pelatihan serta menyebarluaskan informasi mengenai program ini kepada mahasiswa,” ucapnya.
Dengan adanya MoU ini, kata dia, Universitas Tamalatea Makassar semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Khususnya dalam menyiapkan mahasiswa dengan keterampilan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan industri kesehatan saat ini.
Ke depan, pihak kampus juga membuka peluang kerja sama dengan lembaga lain yang memiliki visi serupa, yaitu meningkatkan kompetensi mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.