Andi Iwan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus berusaha mencari bantuan dari pusat untuk menyelesaikan masalah keuangan di Kabupaten Enrekang.
Untuk itu dalam jangka satu sampai dua tahun Wabup meminta agar seluruh ASN membantu menyelesaikan seluruh masalah yang ada di Kabupaten Enrekang.
“Intinya Bupati dan Wakil Bupati Enrekang tak akan mengambil gajinya sedikitpun sebelum para ASN, P3K, dan honorer menerima haknya secara utuh,” tegasnya.
Andi Tenri Liwang La Tinro juga menegaskan akan melakukan reformasi birokrasi sesuai arahan dan perintah bupati.
Selain itu, ia juga meminta kepada Inspektorat Enrekang untuk menertibkan honorer yang malas, termasuk honorer fiktif yang orangnya tidak ada tapi gajinya selama ini tetap jalan.
”Ke depan kita akan tertibkan semua, tolong untuk kita semua bekerjasama bapak, ibu kalau mulai dari sekarang, saya berharap kalau bukan tahun depan atau dua tahun kedepan TPPnya ASN sudah bisa full semuanya. Ayo kita bekerja bersama karena saya dan Pak Bupati tidak bisa apa-apa tanpa bantuan kita semua,” pungkasnya. (ams)