Kegiatan ini juga membuka peluang besar bagi mahasiswa UMI untuk memperluas jaringan internasional mereka. Berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan akademisi dari Jepang memberikan perspektif baru tentang pentingnya kerjasama lintas negara dalam bidang kesehatan global.
Membangun hubungan internasional yang erat dapat membuka peluang penelitian bersama yang lebih luas, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan penyakit menular yang baru muncul.
Dengan semakin terbukanya peluang kerjasama internasional ini, mahasiswa diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan yang lebih mendalam tentang bagaimana sistem kesehatan dan pendidikan kedokteran di negara maju dapat diadaptasi untuk memecahkan masalah serupa di Indonesia.
Pembelajaran ini berpotensi untuk mendorong inovasi dalam dunia kesehatan, terutama di bidang teknologi medis, pelayanan kesehatan berbasis komunitas, dan kebijakan kesehatan publik.
Dalam sesi yang lebih interaktif, para peserta juga berbagi tantangan yang mereka hadapi di negara masing-masing, termasuk ketidakmerataan distribusi tenaga medis, rendahnya akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, dan masalah pendanaan dalam sistem kesehatan.
Melalui diskusi ini, diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi solusi-solusi kreatif dan adaptif yang dapat diterapkan di Indonesia, serta membangun pemikiran kritis tentang bagaimana meningkatkan sistem kesehatan di negara berkembang.
Pentingnya pendidikan kedokteran yang berbasis pada pengembangan karakter dan kompetensi medis menjadi sorotan berikutnya dalam kegiatan ini.
