FAJAR, MAKASSAR – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu kelompok asnaf Gharimin dengan menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi tujuh mahasiswa di Sulsel. Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa dari Universitas Sipatokkong Mambo, Kabupaten Bone, dan Universitas Islam Ahmad Dahlan, Kabupaten Sinjai, pada Januari-Februari 2025 setelah melalui proses seleksi yang ketat.
Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang mengalami keterlambatan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) akibat kesulitan ekonomi, sehingga berisiko putus kuliah. Sebagai bagian dari Bidang Educare LAZ Hadji Kalla, program ini memastikan akses pendidikan tetap terbuka bagi mahasiswa yang masuk dalam kategori asnaf Gharimin, yakni mereka yang berutang dan mengalami kesulitan membayar utangnya karena alasan sah menurut Islam.
Menurut Program Manager Bidang Educare LAZ Hadji Kalla, Therry Alghifary, program ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam misi mencegah serta mengurangi angka putus kuliah. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru untuk terus berprestasi di tengah keterbatasan,” ujarnya, Senin, 24 Februari 2025.
Sistem seleksi penerima bantuan dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa kampus di Sulawesi Selatan. LAZ Hadji Kalla mengirimkan surat ke pihak kampus untuk mengidentifikasi mahasiswa yang mengalami kendala pembayaran kuliah. Setelah itu, dilakukan seleksi lebih lanjut, termasuk pengecekan latar belakang keluarga, penyebab utang, kelengkapan dokumen akademik, serta rekomendasi dari pihak kampus.
