English English Indonesian Indonesian
oleh

Presiden Liga Spanyol Cap Real Madrid sebagai Klub Cengeng

Madrid juga mengeluh kepada otoritas Spanyol awal bulan ini setelah kalah 1-0 dari Espanyol.

Sebuah surat yang dikirim dari klub menegaskan bahwa pencetak gol Carlos Romero seharusnya dikeluarkan karena melakukan pelanggaran keras dan berbahaya terhadap Kylian Mbappe. Madrid juga mengklaim bahwa keputusan untuk menganulir gol dari Vinicius Junior adalah salah.

“Apa yang terjadi di Stadion RCDE merupakan puncak dari sistem wasit yang sama sekali tidak dipercaya, di mana keputusan yang merugikan Real Madrid telah mencapai manipulasi dan pemalsuan kompetisi yang tidak dapat lagi diabaikan,” demikian surat Madrid.

Tebas menanggapi pernyataan itu dengan mengatakan: “Mereka menentang segalanya. Itulah kenyataannya.”

“Real Madrid ingin merusak kompetisi, bukan hanya wasit. Mereka telah membangun narasi tentang korban yang berpuncak pada pernyataan yang mereka rilis beberapa hari lalu. Itu tidak benar,” tegasnya.

Tebas menambahkan, La Liga akan mengajukan keluhan terhadap klub dan mereka yang menandatangani surat itu serta dewan.

“Kami menganalisisnya dari sudut pandang hukum karena, tentu saja, jenis surat ini tidak dapat ditoleransi,” jelasnya.

Madrid memasuki pertandingan hari Minggu melawan Girona di Bernabeu hanya dengan selisih tiga poin di belakang pemimpin La Liga Barcelona.

Mereka juga tetap berada di Copa del Rey dan Liga Champions UEFA, setelah menyingkirkan Manchester City pada pertengahan minggu.

Namun tim asuhan Carlo Ancelotti gagal memenangkan Supercopa de Espana tahun ini, kalah 5-2 dari Barcelona di final pada bulan Januari. (amr)

News Feed