English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketemu Langsung dengan Pembuat Film Dokumenter, Hadiri Bioskop Bincang BPKW XIX

FAJAR, MAKASSAR— Kabar gembira bagi Anda para penggemar film dokumenter dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX (BPKW XIX).

Pasalnya BPK XIX akan kembali menggelar acara “bioskop bincang”. Dimana ini acara yang menggabungkan pemutaran film dan diskusi langsung dengan para film maker atau pembuat film.

Bioskop bincang ini tentunya akan membawa pengalaman unik bagi para peserta yang ingin lebih mendalami dunia film dokumenter. Pegawai BPK XIX, Anggi Purnamasari mengatakan bioskop bincang ini akan digelar selama dua hari.

“Jadi rencananya bioskop bincang ini akan digelar Senin, 24 Februari 2025 dan Kamis, 27 Februari 2025 mendatang. Kita akan gelar selama dua hari,” jelasnya Minggu, 23 Februari.

Menariknya dalam bioskop bincang ini akan menghadirkan empat film maker atau pembuat film terkenal yang telah menghasilkan karya-karya dokumenter yang diakui.

“Ada Arman Dewarti, Arfan Sabran, Andi Burhamzah, dan M. Rais. Jadi keempat pembuat film ini dikenal melalui karya-karya mereka yang tidak hanya mengangkat topik penting, tetapi juga menggali kedalaman budaya, masyarakat, dan sejarah Indonesia,” ungkapnya.

Pemutaran film dan diskusi ini akan berlangsung selama dua hari, dengan dua sesi yang berbeda pada setiap harinya.

“Sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 Wita, sedangkan sesi kedua dimulai pukul 13.00 Wita. Setiap sesi akan diisi dengan pemutaran film pilihan yang diikuti dengan diskusi mendalam yang dipandu oleh para pembuat film,” katanya.

Menariknya lagi, sebab peserta dapat langsung bertanya kepada para film maker dan mendalami lebih jauh proses kreatif di balik layar pembuatan film tersebut.

“Kita sengaja menggelar kegiatan ini dengan tujuan untuk memberikan wawasan lebih tentang pentingnya film dokumenter dalam pelestarian dan penyebaran budaya lokal Indonesia,” sebutnya.

Tidak hanya itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pelajar, mahasiswa, penggiat seni, dan masyarakat umum untuk memahami lebih dalam bagaimana film dokumenter dapat menjadi alat yang efektif dalam mendokumentasikan dan mengangkat isu-isu sosial dan budaya.

Dia juga mengimbau bagi yang ingin ikut serta segera mendaftarkan diri sebelum kehabisan slot. “Ini gratis, tapi tebatas. Hanya untuk 40 kursi tiap sesi. Makanya segera daftarkan diri Anda,” imbaunya. Pendaftaran dapat dilakukan melalui platform online resmi yang disediakan oleh BPKW XIX atau melalui akun media sosial resminya. (rin/*)

News Feed