English English Indonesian Indonesian
oleh

Bosowa Corporindo 52 Tahun, Tudang Sipulung yang Menghangatkan Hati

Sementara itu, H.M. Aksa Mahmud menatap para karyawan dengan sorot mata yang dalam. Ada banyak cerita yang tersimpan di balik tatapan itu—kenangan tentang jatuh bangunnya Bosowa, tentang keringat dan air mata yang telah menetes selama lebih dari lima dekade.

“Mari kita senantiasa bersyukur, alhamdulillah kita menjadi salah satu perusahaan yang mampu bertahan hingga usia 52 tahun,” ucapnya. Suaranya penuh makna, mengandung harapan sekaligus amanah.

Kemudian ia melanjutkan, “Yang terpenting adalah selalu menjaga kepercayaan, sebab Bosowa akan terus berkibar dan berkembang jika kita menjaga kepercayaan tersebut. Bosowa ada di tangan kita semua. Semoga di usia ke-52 ini, kita bisa menjadi perusahaan terbaik di Indonesia Timur dan terus melaju ke depan.”

Di sudut ruangan, seorang karyawan yang sudah lebih dari 20 tahun mengabdi di Bosowa tampak menyeka matanya diam-diam.

Kata-kata itu mengingatkannya pada masa-masa dulu mengawali karier yang telah ia lalui bersama perusahaan tersebut.

Tidak hanya nostalgia yang mengisi ruangan itu, tetapi juga optimisme. Komisaris Bosowa, Sadikin Aksa, mewakili para purnabakti Bosowa yang hadir, ikut menyampaikan harapannya agar Bosowa tetap menjaga budaya kekeluargaan yang telah mengakar sejak awal.

“Harapan kami, ke depan Bosowa bisa menjadi lebih besar dari sekarang. Jagalah budaya kekeluargaan di Bosowa dan mari bersama-sama menjawab tantangan besar saat ini dengan sumber daya dan organisasi yang kolaboratif serta inovatif di tengah perubahan dan transformasi masyarakat,” katanya.

News Feed