English English Indonesian Indonesian
oleh

Mentan Andi Amran Sulaiman Sebut Pengendalian Pangan dan Energi Kunci Indonesia Jadi Negara Super Power

FAJAR, MAKASSAR — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan orasi pangan di hadapan peserta Sidang Umum Majelis Umum ke-III Himpuni, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat, 21 Februari.

Pria yang akrab disapa AAS ini menyebut ada dua faktor kunci Indonesia menjadi negara maju.

Andi Amran Sulaiman menjelaskan bagaimana pentingnya ketahanan pangan bagi sebuah negara seperti Indonesia. Diketahui Indonesia pernah dilanda krisis ekonomi dan Covid-19. Dengan kegigihan mampu dilewati.

Berbeda ketika negara seperti Indonesia menghadapi krisis pangan. “Pangan sangat strategis untuk Indonesia. Kalau krisis ekonomi Indonesia masih bisa bertahan, krisis seperti Covid 19 Indonesia masih bisa bertahan. Tapi kalau kita krisis pangan, itu menjadi masalah besar,” tegas Mentan Amran.

Menurut Mentan Amran, dengan pengendalian pangan dan energi, maka Indonesia akan menjadi negara super power. Bahkan, juga menjadi negara tanpa impor selama 50 tahun.

“Pangan kita kendalikan, energi kita kendalikan, inilah yang akan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia dan kalau seperti ini Indonesia 50 tahun ke depan kita tanpa impor,” terangnya.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menghadiri Sidang Umum Majelis Perhimpunan Organisasi Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI).

Fatma berharap, HIMPUNI bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung swasembada pangan Indonesia, khususnya di Sulsel.

“HIMPUNI diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045. Kami juga mengajak seluruh stakeholder untuk menyukseskan Asta Cita Presiden di Sulawesi Selatan,” ungkap Fatmawati Rusdi dalam sambutannya.

News Feed