Tak hanya sektor emas dan haji, BSI Region X Makassar juga mencatat pertumbuhan bisnis di semua sektor dengan rata-rata pertumbuhan dobel digit. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp11,79 triliun atau tumbuh sekitar 18,49% secara tahunan, sebagian besar didorong oleh kontribusi positif dari Tabungan Haji BSI. Sementara itu, pembiayaan mencapai Rp17,14 triliun atau tumbuh 19,61%, dengan total aset mencapai Rp17,7 triliun atau meningkat 21,79% secara tahunan.
“Fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital, dan inovasi menjadi kunci BSI dalam menjaga kinerja impresif di tengah dinamika perekonomian,” akunya.
Operation & Network Management Supervisor BSI Regional X, Sakina Agriwana Nasaruddin menambahkan untuk memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat, BSI Regional Makassar saat ini memiliki 241 ATM. Selain itu, layanan digital seperti BSI Net dan mobile banking BYOND by BSI juga tersedia untuk memberikan akses perbankan 24 jam. Saat ini, sebagian besar transaksi di wilayah Makassar telah beralih ke layanan digital. Hingga Januari 2025, jumlah pengguna BYOND di wilayah Makassar mencapai 158 ribu orang.
“Tahun ini akan dilakukan lagi penambahan 30 ATM yang akan rampung pada Juni hingga Desember. Sedangkan pada tahun 2024 lalu penambahan ATM sebanyak 30 ATM,” bebernya. (edo)