“Regulasi yang menghambat transformasi koperasi akan kita ubah sehingga nanti koperasi bisa diperluas usahanya,” jelasnya.
Sementara itu, pemateri kedua Staf Khusus Menteri Pertanian, Dr Ir Sam Herodiens mengatakan jika langkah-langkah yang dilakukan Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman telah memperlihatkan hasil nyata. Buktinya, produksi beras naik beberapa kali lipat.
“Apalagi pemerintahan Presiden Prabowo saat ini fokus pada pembangunan pertanian,” katanya.
Melalui Himpuni, Kementan telah menyiapkan lahan persawahan untuk dikelola Himpuni seluas 10 ribu hektar di Kalimantan.
Di tempat yang sama, pembicara ketiga, Sekjen IKA ITS, Herman Prasetyo mengatakan jika saat ini Presiden Prabowo juga ingin mencapai swasembada energi dalam jangka panjang. Dengan demikian, kata dia, Indonesia akan semakin kuat.
“Namun untuk ketahanan energi, PR Indonesia masih banyak. Saat ini kita masih impor minyak dan elpiji,” tutupnya. (uca)