English English Indonesian Indonesian
oleh

Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

FAJAR, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Delegasi MEDEF International. Rombonga tersebut ydipimpin oleh Chairman of the France-Indonesia Business Council, Philippe Louis-Dreyfus.

Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan perusahaan terkemuka asal Prancis, seperti Eramet, Airbus, Alstom, Ardian, CMA CGM, Veolia, Louis Dreyfus Armateurs, dan RATP Dev. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Prancis, sejalan dengan visi kedua negara dalam meningkatkan kerja sama strategis di berbagai sektor utama.

Nilai total perdagangan antara Indonesia dan Prancis pada 2024 mencapai sekitar USD2,4 miliar. Diharapkan, melalui penguatan perdagangan dan investasi di berbagai sektor strategis, kerja sama kedua negara dapat terus berkembang di masa mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dapat menjadi lokasi strategis bagi investasi Prancis. Selain itu, ia juga memperkenalkan rencana pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. BPI Danantara diharapkan menjadi instrumen strategis dalam menarik investasi asing, memperkuat pembiayaan proyek infrastruktur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Di bidang pariwisata, Menko Airlangga menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Kabupaten Buleleng. Bandara ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan menjadikan Bali sebagai pusat ekonomi serta wisata global.Pemerintah Indonesia juga menyoroti pentingnya percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) guna meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, dan industri antara kedua pihak.

News Feed