FAJAR, EINDHOVEN—Keunggulan 2-1 di leg pertama playoff babak 16 besar Liga Champions tak membuat Juventus aman. Mereka harus berhati-hati jika tak ingin menangis di markas PSV Eindhoven.
Rekor kandang PSV musim ini menjadi alasan utama bagi Si Nyonya Tua, julukan Juventus untuk mewaspadai kemungkinan comeback wakil Belanda itu di Stadion Philips.
Di empat pertandingan fase liga, mereka tampak sangat kuat dengan mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil seri. Salah satu korban mereka adalah Liverpool yang ditaklukkan PSV dengan skor 3-2.
Sebaliknya, Juventus masih angin-anginan musim ini. Tim asuhan Thiago Motta terkadang tampil luar biasa dengan mengalahkan klub raksasa seperti Manchester City dan Inter Milan. Namun, di momen lain, malah kalah dari tim yang level skuatnya di bawah mereka.
Pelatih PSV, Peter Bosz yang berbicara kepada UEFA.com sejak awal juga sudah mengirim pesan ke lawan mereka bahwa apa pun bisa terjadi di leg kedua dini hari nanti.”Masih ada pertandingan lain yang harus dimainkan,” tegasnya.
PSV bermain imbang melawan FC Utrecht di laga terakhir. Mungkin dari sisi skor itu modal kurang bagus. Tapi Peter Bosz sangat positif tentang pertandingan itu.
Menurutnya, mereka tampl bagus dan menciptakan banyak peluang. Hanya saja, mereka kurang beruntung dalam penyelesaian akhir.
“Saya pikir kami bermain dengan baik. Namun bola yang tidak masuk sekarang akan masuk lain kali,” tegasnya di situs klub.
Meski begitu, sang pelatih juga tak ragu mengakui bahwa ada cela di sektor pertahanan yang mesti mereka benahi. “Fakta bahwa kami sekarang mudah kebobolan gol adalah bagian dari fase ini,” ujarnya.