English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketua PMII Makassar Kecam Taufan Pawe, Minta Bayar Kesalahan

FAJAR, MAKASSAR–Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Makassar, Ma’ruf Pangewa menyayangkan pernyataan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe bahwa penerimaan PPPK jadi beban negara.

Ma’ruf menilai bahwa pernyataan Taufan Pawe menimbulkan kegaduhan dan dianggap Keterlaluan terhadap para pegawai honorer dan PPPK yang sedang memperjuangkan haknya.

“Pernyataan terkait rekruitmen PPPK jadi beban negara itu sangat keterlaluan. Pernyataan itu seharusnya tidak dilontarkan oleh wakil rakyat yang sedang menduduki amanah di DPR RI, karena perjuangan para honorer dalam mengubah statusnya menjadi ASN sangatlah panjang dan keras” tegasnya.

Sebelumnya, Taufan Pawe dalam Rapat Kerja Komisi DPR RI bersama Menteri PAN-RB Rini Widyantini dan Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025) melontarkan pernyatan itu.

“Penerimaan PPPK ini betul-betul menjadi beban negara kita. Kita tidak bisa dipungkiri Pak, ini linear ke daerah,” tegas Taufan Pawe dalam rapat itu.

Taufan Pawe telah membuat permintaan maaf melalui unggahan akun instagram pribadinya atas kegaduhan yang telah dibuat melalui pernyataannya.

Dan sekarang, Ma’ruf menantang Taufan Pawe untuk tetap mengawal dan membuktikan terkait persoalan yang ada dalam rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga tuntas.

“Taufan Pawe menilai bahwa ada beberapa persoalan dalam perekrutan PPPK, di antaranya adanya dugaan ketidakadilan dalam proses seleksi serta adanya dugaan pengangkatan berdasarkan pesanan khusus. Kami harap poin-poin tersebut dikawal sampai tuntas, agar frasa beban negara tidak menjadi boomerang untuk dirinya” tutupnya. (amr)

News Feed