FAJAR, MAKASSAR — Sulsel memiliki potensi menjadi sentra agrobisnis nasional. Hal ini ditopang dengan luas wilayah dan sudah terkenal menjadi lumbung pangan nasional.
Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ismi Sulsel, Andi Muhammad Yusran Paris mengatakan pihaknya akan memperkut sektor agro bisnis di Sulsel. Bulan Juni mendatang akan ada kegiatan industrial week Indonesia di Jakarta Internasioanl Expo. Dimana salah satu daerah yang memiliki potensi besar ada Sulsel.
Sehingga pihaknya sengaja melakukan pertemuan awal dengan pelbagai pihak. Mulai dari pengusaha, pemerintah serta pihak lain untuk membahas potensi agrobisnis Sulsel.
Dia menceritakan pada acara yang digelar pada 4 hingga 7 Juni tersebut akan ada 1.000 investor dari Tiongkok yang dihadirkan. Investor yang dihadirkan bukan hanya dalam bentuk ekspor, tapi ada juga teknologi, alat dan lain-lain.
“Kita ingin mendorong sektor agro sebagai penopang utama ketahanan pangan besar nasional. Salah satunta mengembangkan program strategis seperti satu kabupaten satu industri serta lumbung kambing dan sapi guna menopang ketahanan pangan nasional,” kata Yusran Paris pada acara Business Gathering yang digelar di UMKM Center BSI Makassar, Selasa, 18 Februari 2025.
Lebih lanjut Yusran Paris menjelaskan Ismi berperan sebagai jembatan bagi investor China untuk berinvestasi di sektor agro di Sulsel. Dengan menjalin kemitraan yang kuat, diharapkan akan terbentuk ekosistem bisnis yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa investor China mendapatkan mitra yang tepat di Sulsel sehingga kerja sama ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak,” jelas Yusran.
