“Terimakasih yang sebesar-besanya atas kerjasama, dukungan, doa dan bantuan selama 9 tahun pengabdian kami bersama pak wabup. Semoga dukungan ini juga terus diberikan kepada bupati dan wabup selanjutnya yang telah berkomitmen melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gowa,” tutupnya.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan maksud pelaksanaan forum konsultasi publik ini untuk memenuhi tahapan penyusunan RKPD dan sebagai sarana komunikasi interaktif, dialog membangun antara seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Gowa.
“Tujuannya untuk mendapatkan saran, masukan dari seluruh peserta untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2026 yang dilandasi dengan itikad dan semangat yang baik, sehingga dokumen perencanaan pembangunan tahun 2026 akan semakin komprehensif dan berkualitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan forum konsultasi publik kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana biasanya dilaksanakan sebagai penanda dimulainya tahapan penyusunan RKPD, akan tetapi tahun ini didahului dengan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
“Ini dilakukan untuk menyaring lebih awal usulan-usulan masyarakat secara bottom up dengan mekanisme teknik perencanaan sandingan sistem informasi pemerintah daerah (sipd) yang kami sebut dengan e-musrenbang. Kecamatan menentukan prioritas berdasarkan tingkat urgensi usulan masyarakat dan urutan prioritas ini kemudian menjadi bahan bagi tim delegasi pada saat forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah,” urainya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, pimpinan organisasi dan lembaga masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa dengan total kurang lebih 350 orang. (sae)